Elemen
Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya
Pada kesempatan kali ini
saya akan mencoba membahas tentang elemen komunikasi pada serat optik dan juga
fungsinya. Pelajaran ini saya dapatkan saat di semester 3.
Sebelumnya, serat optik
itu apa sih?
Serat Optik secara umum ialah sistem komunikasi yang menggunakan cahaya sebagai pembawa
sinyal informasinya. Pengiriman informasi ini dilakukan dengan memodulasikan
informasi pada gelombang elektromagnetik yang bertindak sebagai pembawa
(carrier) sinyal informasi tersebut.
Komposisi Dasar Sistem Komunikasi pada Serat Optik :
Beberapa karakteristik yang
harus dipenuhi oleh sumber optik:
Ukuran dan konfigurasi kompatibel dengan
cahaya yang dimasukkan ke dalam serat.
-Mempunyai akurasi yang tinggi dalam
mengkonversi sinyal listrik untuk mengurangi distorsi dan derau.
-Cahaya yang dihasilkan berada pada
panjang gelombang di mana serat mempunyai redaman dan dispersi rendah.
-Kemudahan dalam memodulasi sinyal.
-Cahaya yang dihasilkan harus dapat
di-couple ke dalam serat dengan efisien agar menghasilkan daya optik yang
cukup.
-Menghasilkan cahaya dengan lebar pita
frekuensi yang cukup sempit untuk meminimumkan dispersi.
-Cukup stabil terhadap pengaruh luar.
-Mempunyai keandalan tinggi dan harga
yang cukup murah
LED (Light Emiting Diode)
-LED merupakan diode semikonduktor yang memancarkan
cahaya karena mekanisme emisi spontan
-LED
mengubah besaran arus menjadi besaran intensitas cahaya
-Cahaya
yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren yang akan menyebabkan dispersi
kromatik sehingga LED hanya cocok untuk transmisi data dengan bit rate yang
rendah sampai sedang.
-Daya
keluaran LED adalah -33 s.d. -10 dBm
-LED
memiliki lebar spektral (spectral width) 30-50 nm pada panjang gelombang 850 nm
dan 50-150 nm pada panjang gelombang 1300 nm
LASER (Light Amplification
by Stimulated Emmission of Radiation)
-Dioda laser
merupakan diode semikonduktor yang memancarkan cahaya karena mekanisme
pancaran/emisi terstimulasi (stimulated emission)
-Cahaya yang
dipancarkan bersifat koheren
-Diode laser
memiliki lebar spektral yang lebih sempit (s.d. 1 nm), sehingga disperi
kromatik bisa ditekan.
-Diterapkan
untuk transmisi data dengan bit rate tinggi
-Daya keluaran
optik -12 s.d. +3 dBm.
-Kinerja
(keluaran daya optik, panjang gelombang, umur) sangat dipengatuhi oleh
temperature operasi.
Perbedaan LED dan laser:
LED:
-Keluaran
cahaya optik nya incoherent sehingga
spektral daya optik yang dipancarkan
lebar (broad spectral width/ not directional)
-Digunakan
untuk komunikasi multimode fiber
-Digunakan
untuk komunikasi jarak pendek (local area application)
Laser:
-Keluaran
cahaya optik coherent artinya
energi optik yang dikeluarkan memiliki
fasa dan periode yang sama sehingga cahaya optiknya bersifat sangat monokromatik
dan daya optik yang dipancarkan sangat terarah (ouput beam is very directional)
-Digunakan
untuk komunikasi singlemode atau multimode fiber
-Digunakan
untuk komunikasi jarak jauh (long haul application)
yah, Mungkin ini dulu yang akan saya share di pos kali ini, next time saya akan menjelaskan tentang teknologi Jarlokaf, masih sambungan dari materi ini, tetep stay tune terus gaes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar