Rabu, 25 Mei 2016

Elemen Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tentang elemen komunikasi pada serat optik dan juga fungsinya. Pelajaran ini saya dapatkan saat di semester 3.
Sebelumnya, serat optik itu apa sih? 
Serat Optik secara umum ialah sistem komunikasi yang menggunakan cahaya sebagai pembawa  sinyal informasinya. Pengiriman informasi ini dilakukan dengan memodulasikan informasi pada gelombang elektromagnetik yang bertindak sebagai pembawa (carrier) sinyal informasi tersebut.

Komposisi Dasar Sistem Komunikasi pada Serat Optik :


Beberapa karakteristik yang harus dipenuhi oleh sumber optik:

Ukuran dan konfigurasi kompatibel dengan cahaya yang dimasukkan ke dalam serat.
-Mempunyai akurasi yang tinggi dalam mengkonversi sinyal listrik untuk mengurangi distorsi dan derau.
-Cahaya yang dihasilkan berada pada panjang gelombang di mana serat mempunyai redaman dan dispersi rendah.
-Kemudahan dalam memodulasi sinyal.
-Cahaya yang dihasilkan harus dapat di-couple ke dalam serat dengan efisien agar menghasilkan daya optik yang cukup.
-Menghasilkan cahaya dengan lebar pita frekuensi yang cukup sempit untuk meminimumkan dispersi.
-Cukup stabil terhadap pengaruh luar.
-Mempunyai keandalan tinggi dan harga yang cukup murah 

LED (Light Emiting Diode)
 -LED merupakan diode semikonduktor yang memancarkan cahaya karena mekanisme emisi spontan
-LED mengubah besaran arus menjadi besaran intensitas cahaya
-Cahaya yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren yang akan menyebabkan dispersi kromatik sehingga LED hanya cocok untuk transmisi data dengan bit rate yang rendah sampai sedang.
-Daya keluaran LED adalah -33 s.d. -10 dBm
-LED memiliki lebar spektral (spectral width) 30-50 nm pada panjang gelombang 850 nm dan 50-150 nm pada panjang gelombang 1300 nm


LASER (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation)
-Dioda laser merupakan diode semikonduktor yang memancarkan cahaya karena mekanisme pancaran/emisi terstimulasi (stimulated emission)
-Cahaya yang dipancarkan bersifat koheren
-Diode laser memiliki lebar spektral yang lebih sempit (s.d. 1 nm), sehingga disperi kromatik bisa ditekan.
-Diterapkan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi
-Daya keluaran optik -12 s.d. +3 dBm.
-Kinerja (keluaran daya optik, panjang gelombang, umur) sangat dipengatuhi oleh temperature operasi.


Perbedaan LED dan laser:
LED:
-Keluaran cahaya optik nya incoherent sehingga  spektral daya optik yang dipancarkan  lebar (broad spectral width/ not directional)
-Digunakan untuk komunikasi multimode fiber
-Digunakan untuk komunikasi jarak pendek (local area application)
Laser:
-Keluaran cahaya optik  coherent artinya energi  optik yang dikeluarkan memiliki fasa dan periode yang sama  sehingga  cahaya optiknya bersifat sangat monokromatik dan daya optik yang dipancarkan sangat terarah (ouput beam is very directional)
-Digunakan untuk komunikasi singlemode atau multimode fiber
-Digunakan untuk komunikasi jarak jauh (long haul application)

yah, Mungkin ini dulu yang akan saya share di pos kali ini, next time saya akan menjelaskan tentang teknologi Jarlokaf, masih sambungan dari materi ini, tetep stay tune terus gaes...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar